My Profil

Foto saya
Dengan nama pena Cantika Zee, akan kucoba melukiskan tinta diatas tahta suka antologi atau solo, Amin

Senin, 22 Oktober 2012

Bebas Dari Belenggu Putra


Biru langit hari ini tidak bisa menggubris hatiku yang sedang gunda gulana. Sepinya hari mulai mengoyak selaksa jiwa. Merintih rasanya hati kecilku ini. Begitu dahsyatnya laki-laki sialan dengan wajah seadanya itu memporak-porandakan hatiku. Keji sekali kamu Putra. Demi bumi dan langit aku akan selalu mengenang kisah di sore hari yang mencekam itu. Tepat dipelataran senja.

***
            Bila ada sebuah meteran yang bisa mengukur dalamnya perasaan dan hati, cobalah. Coba bantu aku untuk mengukur dalamnya cinta ini kepada Putra. Laki-laki muda dengan kumis tipis menggoda yang menggantung eksotis dibawah hidungnya yang mancung. Seorang punjangga yang sudah tiga tahun ini menemani segenap jiwa lajang manis Cantika Zee. Dia benar-benar mempesona dan menawan dengan perawakannya yang berisi, postur tubuhnya yang tegap menyandingku dengan serasinya. Tepat berada dibawah telinganya saat kami sedang berjalan berdua.
            Semua kata indah selalu menemani dan mengantarkan aku pulang ke peristirahatan. Disambut pula dengan kata indah setelah aku terbangun. Sungguh mengasyikkan, membuat aku terperanga ketika membayangkan ulang. Tidak ada sedikitpun kata bosan dalam merantas cinta selama dibangku Sekolah Menengah Atas ini. Semua seakan menjamin akan adanya akhir bahagia.
            Namun, waktu sepertinya mempunyai perkataan lain. Sungguh jauh dari harapan dua hati yang sedang bahkan selalu dimanjakan oleh asmara ini. Tiba-tiba ada hal mencengangkan yang membuat semuanya terpental dari jalur cinta. Ada sebuah surat yeng berisi wasiat Ibu Putra yang sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu, tepatnya sebelum Putra berlabuh dihatiku. Ini sungguh menyesakkan. Kata-katanya begitu lembut. Namun, sungguh berhasil menancapkan duri kecil dihatiku.
            “Putra sayang, Mama pergi dulu ya. Mama sudah tidak sanggup lagi menderita seperti ini” Putra kembali terisak saat membacakan surat itu dihadapanku. Ya, aku memaksanya dan sungguh kusesali. ”Tapi tenang sayang, disini Mama akan selalu mendoakanmu dan juga melindungimu. Mama punya sebuah keinginan, Nak. Belum sempat Mama utarakan karena penyakit ini sudah benar-benar melahap bagian kiri tubuh Mama. Kamu tahu itu kan?” kembali buliran berharga keluar dengan derasnya dari pipi Putra, begitupun aku. Sudah tidak mampu kutahan buliran berharga yang mendesak ingin keluar.
            ”Jangan pernah kamu menikahi ataupun berhubungan dengan perempuan dengan awalan C pada namanya. Mengapa tanyamu? Mama sudah tidak bisa menjelaskan. Lihatlah tulisan ini, sungguh Mama paksakan agar bisa terukir. Semoga kamu bisa menuruti kemauan Mama dan menjaga hati Mama agar bisa terus bahagia ditempat asing ini. Kecup kasih sayang Mama untukmu”. Sungguh aku tertegun, sembari ku bersihkan wajahku yang sudah penuh dengan air bening penuh duka. Akupun melakukan hal yang sama untuk wajah Putra. Ya, walaupun ini adalah kesempatan terakhir.
            ”Aku tidak habis pikir dengan isi surat ini” ungkap Putra dengan terbata karena menggunakan energi bicara yang masih dibarengi oleh isak tangis. ”Sudahlah! Jangan disesali. Bukan salah Ibumu, bukan juga salahmu, bukan salah huruf C pada awalan namaku juga. Ini semua takdir, Put. Mungkin kita ditakdirkan menjadi sahabat” tuturku panjang lebar. Mencoba mendustai hati yang saat ini sedang porak-poranda diterpa angin tornado yang dahsyat. Tidak kutemukan respon apapun dari kata-kata yang baru saja kulontarkan.
            ”Kita putus, Put” ucapku sengit dengan suasana otak yang masih penuh dengan pikiran diawang-awang. Sontak dibarengi oleh tatapan nanar Putra yang berubah menjadi terbelalak. Langsung ditatapnya mataku dalam-dalam. Sungguh terasa, begitu syahdu dan indah. ”Aku tidak mau, enak saja surat bodoh ini bisa membuatku tidak berharga dihadapanmu” pekik Putra sembari mendekat dan turun dari kursi hingga posisi duduknya berada dilantai. Dipeluknya lututku sembari terus memohon dan menitikkan air mata. Sungguh bingung aku menghadapi kejadian ini. Terbayang pula dibenakku bila orang tuaku datang secara tiba-tiba setelah pulang dari pesta hajatan tetangga. Langsung saja kuangkat bahunya sembari ku sentuh pipinya dengan lembut. Kutatap matanya yang sendu, dan akhirnya tanpa ku suruh dia beranjak pergi dari rumah.

***
            Berhari-hari aku meratapi kisah cinta yang sudah terbina sejak lama itu. Tersedu-sedu sendiri meratapi kebodohan yang sudah kulakukan. Namun, apalah artinya. Dia memilih pergi juga, dan surat itu memang ikut menggetarkan hatiku sampai bibir ini tak kuasa membendung ucap putus yang dengan mudahnya merubah semua keadaan yang berjalan bahagia selama ini.
            ”Caca, ayo keluar! Dari kemarin kamu tidak makan” bujuk kakakku yang sepertinya disuruh oleh Ibu dan Ayah. Tidak kutimpali dengan kata apapun. Dia bosan dan akhirnya berlalu. Berrganti lagi bujukan yang sama dari Ayah dan Ibu secara bersamaan. Tetap tidak kugubris. ”Biarlah, Bu. Mungkin Caca sedang terpukul” kata Ayahku sembari diajaknya pergi Ibu yang terus memaksaku keluar. Bisa dibayangkan betapa hancurnya hatiku saat itu. Sampai dua hari berturut-turut tidak ada sesuap nasi pun yang masuk keperut. Bahkan tidak melewati kerongkongan sama sekali.

***
            Detik berganti dengan cepat. Menit, jam dan hari sudah terlampaui. Akupun sudah puas, bahkan lebih. Rasa lapar dan haus sudah mulai merasuk. Kuputuskan untuk keluar dari kamar dan mulai menyongsong hari selanjutnya. Disela-sela masa pengangguran ini. Ya, ku sebut ini masa pengangguran karena aku baru saja lulus sekolah dan belum melanjutkan ke perguruan tinggi. Ya, sudah terdaftar memang disebuah Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi sebelah. Namun, nyatanya tetap belum mempunyai kegiatan.
            “Untuk bisa move on dengan cepat aku harus mencari kegiatan” ucapku dengan nada membara dan bergelora. Karena memang itulah jalan satu-satunya untuk bisa terlepas dari belenggu Putra yang masih saja merasuk hingga detik ini. Mengikuti kursus? Wah, sudah kulakukan. Namun, sepertinya masih kurang berpengaruh. Kucoba pula berlibur ke rumah saudara, tetap masih menggebu-gebu rasa itu dikepalaku. Sampai akhirnya, aku terjebak dalam dunia kepenulisan.
            Berawal dari sebuah catatan milik teman facebook yang terbaca olehku. Sebuah lomba menulis yang bertema patah hati. “Wah, ini dia kesempatanku untuk meluapkan semua perasaan bersalah dan penyesalan” ditambah bayang Putra yang selalu mengikuti, menjadi pemicu hatiku untuk mencurahkan semuanya kedalam tulisan pertamaku ini. Ya, tulisan yang sebenarnya sudah tidak tertampung lagi oleh buku harianku karena sudah terlalu banyak dan panjang. Apalagi menulis adalah salah satu hal positif yang belum pernah kucoba untuk bisa melupakan belenggu Putra dengan cepat.
            Tulisan acak-acakanku yang berjudul Patah Hati ini belum memiliki tempat dihati para juri. Tidak terlihat namaku pada catatan pengumuman pemenang lomba. Namun entah kenapa, tidak ada perasaan sedih yang menggelayuti. Mungkin karena sudah kucurahkan semua kekesalan yang ada pada hatiku didalam tulisan itu. Pikiranku tentang Putra juga sudah menipis kadarnya. Sepertinya aku sudah melupakan sedikit demi sedikit cinta murni yang terjalin sejak lama itu.
            Apalagi saat ini, kesibukanku mengejar dateline untuk menawar rasa penasaran dihati juga semakin membuatku kerepotan. Jujur saja aku lebih menyukai belenggu dateline ini daripada belenggu Putra yang begitu sukses merajam hatiku. Perlahan namun pasti, satu per satu event menulis kuikuti dengan tulisanku yang seadanya. Kadang berbuah kemenangan, juga menuai kesedihan. Bahkan sempat tertipu juga oleh penyelenggara yang meninggalkan lapaknya begitu saja. Pahit, pedas dan manis dalam menjalani dunia yang ku geluti ini sudah benar-benar terasa. Bahkan, bisa membuat aku lupa akan Putra yang sudah berlalu itu.
            Senang, sedih dan semua kegalauan yang ada bisa ku curahkan kedalam tulisan. Ya, tentu saja bisa membuat hatiku jauh lebih tenang. Bisa pula hatiku berubah-ubah rasanya. Kadang dituntut untuk bersedih demi mendalami sebuah karya tulis yang bertema kesedihan. Kadang harus berkhayal untuk menciptakan karya dengan tema fantasi. Juga banyak hal lain yang bisa  kuukirkan dengan lincah ditemani pena sisa sekolah dan buku tulis tebal yang sengaja kubeli.

***
            “Ca, ini dia pelakunya” ungkap Putra setelah menunggu Ibuku masuk kerumah bagian dalam. “Ini dia orang yang membuat surat wasiat palsu itu” imbuhnya sembari dilihatnya Laras dengan dengan pandangan sinis. Aku termangu, terbelalak mataku mendangar semua perkataan Putra. Sampai akhirnya Laras mengakui semua perbuatannya itu. Ya, Laras teman sekelasku yang sempat akrab dengan kami berdua. Dia hanya tertunduk dengan memasang wajah bersalah.
            Sampai saat ini aku masih tidak habis pikir dengan semua kejadian yang baru saja kulalui beberapa detik lalu. “Aku minta maaf ya Ca, bukan maksudku untuk menghancurkan hubungan kalian” jelas Laras yang memang sejak dulu pernah digosipkan menyukai Putra dengan nada lembut. “Apa? Bukan maksudmu? Jadi ini maksud siapa? Enak saja kamu berkata seperti itu. Gara-gara ulah surat bodoh itu, aku harus kehilangan Cantika” langsung saja Putra menghardik dengan kata-kata kasar itu. Akupun masih terdiam.
            “Maaf Ca, maaf!” pinta Laras lagi. “Iya” kuucapkan kata singkat itu untuk menjawab penantian Laras yang sudah berlangsung cukup lama. Beberapa detik suasana diruang depan ini sunyi. Separti ada malaikat yang sedang menumpang lewat. “Ya sudah, aku pulang dulu ya” pamit Laras. Kuantarkan dia sampai ke halaman, dan duduk lagi didekat Putra yang masih setia menunggu. Sepertinya dia ingin mengungkapkan sesuatu.

***
            “Maaf ya” pintaku. Hanya dibalasnya dengan anggukan kecil lalu dia berlalu. Sepertinya sangat sulit bagiku untuk bisa menjalin hubungan lagi dengan Putra. Setelah begitu banyak hal yang harus kulakukan untuk bisa move on dan terlepas dari belanggunya. Aku lebih memilih untuk bersahabat dengan laki-laki yang cintanya sempat kurasakan selama tiga tahun itu. Tidak mungkin aku harus dua kali broken heart dan kembali move on lagi. Sudah tidak sanggup rasanya. Dari ujung pagar dia menampakkan senyum kakunya, sembari membawa mobil mewah andalannya menjauh dari kediamanku.









Is Susanti adalah sulung dari tiga bersaudara, mempunyai nama pena Cantika Zee. Anak dari pasangan Bapak Irsan dan Ibu Susilawati, lahir dan besar di Kota Pagaralam 31 Juli 1995. Bisa dihubungi melalui akun facebook Is Susanti/Is Susanti II, akun twitter @issusiis. Hobinya adalah mendengarkan musik. Pernah memenangkan lomba menulis tingkat nasional dan daerah. Sekarang memiliki beberapa buku antologi, baik yang sudah terbit atau dalam masa penerbitan. Dan, sedang menjalani pendidikan di Universitas Bengkulu dengan jurusan Administrasi Negara.

Abadinya Kisah Dua Sejoli


Siapa yang berani memisahkan kita?
Seraya ucap syahdumu, membelenggu cintaku
Begitu tegas penekanan akan kata cinta itu
Memoarkan senyum kecil dari bibir tipisku

Kita sejati...
Begitu gagahnya kau ungkapkan permadani kata
Menerbangkan, jauh, hingga tak terjangkau

Dulu, kuingat betul masa itu, masa keemasan kusebut
Tatap matamu masih belum nanar, kokoh pula bahu-bahumu
Kumis eksotis masih terpajang gagah dan terawat
Begitupun aku, sulit untuk diungkapkan dengan kata sederhana
Yang pasti, rambut putih ini masih tergerai hitam berkilau

Ah sudahlah! Itu sudah sangat purba
Apa arti usia keemasan pada pernikahan ini, bila masih mengenangnya
Kita berubah, karena sudah terlalu banyak halangan yang berhasil ditakhluki
Padang amarah, sungai cemburu dan lautan usia

Siapa yang berani memisahkan kita?
’Tak lagi segagah dulu, namun sama dalamnya
Terwakili oleh tatapan nanar penuh cinta itu
’Tak ada, mungkin hanya ajal nantinya
Penegasan lagi untuk kata ajal yang mendebarkan

Sudah, malu! Nanti cucu kita tahu
Diselingi oleh senyum sumbringah, mengenang masa terdahulu
Tidak tergubris oleh kerutan di dahi

Ternyata penegasan itu benar maknanya
Sejatinya berupa kata cinta dalam naungan do’a dan pengorbanan
Terlampaui sudah kesetiaan
Muara cinta dua sejoli nyatanya

Jumat, 17 Agustus 2012

DI CARI 250 PUISI UNTUK DITERBITKAN GRUP PEDAS GRATIS


Di cari 250 puisi untuk diterbitkan Grup PEDAS
10 Puisi terbaik,masing-masing akan mendapatkan 1 Buku Bukti Terbit.

Syarat:

1. Anggota Grup PEDAS
2. Menyimpan informasi ini dinote fb masing-masing dan mentag 25 teman fb.
Lengkap dengan gambar.

3. Tema : CINTA INDONESIA

4. Panjang PUISI maksimal 25 BARIS DARI JUDUL SAMPAI AKHIR. TNR 12,
margin 3333 spaci 1
5. Di seleksi untuk mendapatkan 250 puisi yang baik dan bagus
- Setiap penulis boleh mengirim maksimal 3 puisi.
- Tidak ada Royalti
- Kontributor dapat membeli buku bukti terbit, Disc 20%

6. Kirim ke email pedas2012@rocketmail.com
  - Subject: Puisi Pedas-Nama penulis
- Puisi dikiirim dalam bentuklampiran, boleh sekaligus dalam1file
- Sertakan biodata dan foto penulis.

7. Di tunggu sampai 15 September 2012
8. Pengumuman yang lolos untuk diterbitkan 31 September 2012

Salam Literasi
Penulis Dan Sastra
Bunda Icha

Catatan:
Project menerbitkan bersama kumpulan puisi setingkat SMP-SMA Grup Pedas Di batalkan.

Rabu, 15 Agustus 2012

Event Cerpen Anak “18 Karakter Bangsa” [Deadline: 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB]


Undangan untuk ECA Lovers dan teman-teman di manapun berada, yuk ikutan event cerpen anak “18 Karakter Bangsa”.

Nah, untuk memberi gambaran tentang apa saja sih 18 Karakter Bangsa itu, silakan cek di bawah, yuk:

[1] Religius; [2] Jujur; [3] Toleransi; [4] Disiplin; [5] Kerja Keras; [6] Kreatif;
[7] Mandiri; [8] Demokrasi; [9] Rasa Ingin Tahu; [10] Semangat Kebangsaan;
[11] Cinta Tanah Air; [12] Menghargai Prestasi; [13] Bersahabat; [14] Cinta Damai; [15] Gemar Membaca; [16] Peduli Lingkungan; [17] Peduli Sosial; dan
[18] Tanggung Jawab.

Sudah jelaskan apa saja 18 Karakter Bangsa itu! Singkatnya, ke-18 KB di atas adalah karakter-karakter yang harus ditanamkan kepada anak-anak bangsa Indonesia (peserta didik; anak-anak sekolah):

Sekarang pilih yuk SATU dari ke-18 KB di atas untuk dituangkan dalam bentuk cernak (cerita anak) yang ditujukan untuk anak usia 4-12 tahun (anak-anak SD/sederajat). Bukan untuk remaja atau dewasa!

Ketentuan Umum:
  1. Wajib bergabung di Grup Antologi Es Campur, add akun Ae Publising, dan Radindra Rahman II  
  2. Tulis naskah cerpen anak dalam bahasa Indonesia 2-3 halaman dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak-anak (tidak alay, tidak bahasa gaul, dsb), dalam Ms. Word 2003/2007, kertas A4, TNR 12 pt, spasi 1,5, margin 3 cm di semua sisi, [justify]
  3. Nama tokoh harus binatang. Jadi, ini cerita fabel.
  4. Kirim naskahmu ke e-mail: penaradindra@yahoo.com CC: antologiescampur@yahoo.com. Subjek: sesuai karakter yang kalian pilih. Misalnya: [RELIGIUS]#judul#namapenulis atau [TANGGUNG JAWAB]#judul#nama penulis, dst. Deadline 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB
  5.  Peserta boleh mengirimkan maksimal 5 naskah dengan ketentuan 1 naskah di setiap karakternya (tidak boleh 5 naskah dengan 1 karakter yang sama); untuk pengiriman e-mail disesuaikan dengan karakter yang dipilih, jika mengirimkan 5 naskah berbeda, pengiriman 5 kali dengan subjek e-mail berbeda
  6. Untuk mempermudah pengecekan: wajib, nama karakter yang dipilih untuk dijadikan format nama file (naskah). Misal: Religius_Eca.doc.
  7.  Sertakan biodata narasi 40-50 kata di akhir naskah (wajib terdiri dari: nama asli, nama pena [jika ada], alamat rumah, e-mail dan jejaring sosial, prestasi menulis [jika ada], dan lain-lain)
  8. Sebarkan info ini/taq (wajib) minimal ke 25 teman FB beserta Radindra Rahman II
  9. Tulisan tidak menyinggung SARA, tidak memicu konflik, apalagi menggunakan bahasa kontroversial bagi anak-anak (harus sopan dan santun yang mendidik anak-anak). Jika ada kata ‘kurang pantas’ buat anak-anak seperti kasus di luaran sana, naskah akan langsung dieliminasi
  10.  Naskah yang lolos akan dibukukan dengan pertimbangan tema (mencerminkan karakter), kaidah EYD, bahasa mudah dimengerti anak-anak (sederhana-mengalir), pemilihan diksi (khusus bahasa anak-anak), pesan, dkk
  11. Naskah akan ditawarkan ke penerbit mayor. Jadi silahkan menunggu dengan sabar. 
  12.  Masing-masing penulis akan mendapatkan royalti.
  13. Tidak ada pembagian royalti dan tidak mendapatkan buku terbit jika buku diterbitkan secara indie. Namun kontributor berhak mendapatkan diskon 20% dari harga buku sebagai ganti royalti dan diskon paket penerbitab lengkap di AE Publishing.
  14.  Target dalam satu buku harus mencakup ke-18 karakter bangsa di atas, jika tidak mencapai target akan diperpanjang sampai terpenuhi ke-18 karakter bangsa di atas (besar kemungkinan akan dipilih dalam jumlah lebih dari 18 naskah / kelipatannya)
  15. Update peserta berdasarkan karakter yang dipilih (di dokumen Grup Antologi Es Campur)
  16.  Pengumuman bisa dilihat di Grup Antologi Es Campur
  17. Segala pertanyaan perihal event bisa diajukan di Grup Antologi Es Campur


Salam Penuh Semangat,
Anisa Ae dan Radindra Rahman

Event Cerpen Fiksi “Shopping Holic’s Diary” [Deadline: 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB]


Bagi yang doyan / maniak shopping jangan ngaku shopping holic kalau belum ikutan event yang satu ini....

Yuk ah, tulis cerpen fiksimu yang mengisahkan catatan-catatan si SH (Shopping Holic): Mulai dari perjuangan ngedapetin barang inceran, usaha-usaha apa saja demi ngedapetin tuh barang, atau bahkan sampai gak bisa dapetin tuh barang karena kalah cepat, malahan sampai dikejar-kejar banker, kredit bengkak, Jeng! Atau usaha-usaha apa saja untuk menghentikan naluri shopping sejati. Ups, tapi kambuh lagi, gak tahan Jeng lihat etalase mewah bin ngejreng, bawaannya pingin beli dan ngeborong. Hehehe! Pokoknya banyak deh kisah seru dan gokil bagi shopping holic yang bisa kalian imajinasikan).

Kalau ada adegan romantisnya gitu, gara-gara maniak shopping putus sama pacar? Eits, di sini bebas genre-nya (asal jangan horor dan fantasi). Yang penting mengisahkan gaya hidup dan catatan-catatan unik, konyol, apalah dari si SH. Ok! Deal!

Udah paham? Yuk, ah mulai shopping-kan imajinasimu....

Ketentuan Umum:
  1. Wajib bergabung di Grup Antologi Es Campur, add akun Ae Publising, dan Nurlinda Indah Senja
  1. Tulis naskah cerpenmu dalam bahasa Indonesia 4-5 halaman, Ms. Word 2003/2007, kertas A4, TNR 12 pt, spasi 1,5, margin 3 cm di semua sisi, [justify]
  1. POV: bebas (aku, gue, saya, dll)
  2. Tokoh juga bebas (cewek atau cowok)
  3.  Kirim naskahmu ke e-mail: nurlinda.indah.senja@gmail.com, cc: nyumpleng@gmail.com dalam bentuk lampiran! Subjek: [SH]#judul#namapenulis. Deadline 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB
  4.  Peserta boleh mengirimkan maksimal 2 naskah terbaiknya 
  5. Sertakan biodata narasi 40-50 kata di akhir naskah (wajib terdiri dari: nama asli, nama pena [jika ada], alamat rumah, e-mail dan jejaring sosial, prestasi menulis [jika ada], dan lain-lain)
  6. Sebarkan info ini/taq (wajib) minimal ke 25 teman FB beserta Ae Publising dan Nurlinda Indah Senja
  7. Tulisan tidak menyinggung SARA, tidak memicu konflik, dkk
  8. 25-30 naskah yang lolos akan dibukukan dengan pertimbangan tema, kaidah EYD, pemilihan diksi, bahasa dan penuturan yang khas, keunikan cerita, dkk
  9. Hadiah:  Juara 1 (pulsa @50.000 [bisa diuangkan]). Juara 2 (pulsa @20.000). Semua kontributor akan mendapatkan diskon penerbitan senilai 100.000 (Sudah tergabung dengan Grup: Paket Lengkap [dengan catatan: minimal membeli 1 buku terbit SH])
  10. Tidak ada pembagian royalti dan tidak mendapatkan buku terbit
  11. Update peserta dan pengumuman bisa dilihat di Grup Antologi Es Campur
  12. Segala pertanyaan perihal event bisa diajukan di Grup Antologi Es Campur

Salam Penuh Semangat,
Ae Publishing dan Nurlinda Indah Senja

[Perpanjang] Event Dadakan FF 2 Dimensi “Komedi Kuliner” [Deadline 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB]


Untuk melengkapi Event Cerpen 2 Dimensi “Komedi Kuliner” (Deadline 15 Agustus 2012, pukul 23.59 WIB.
 Sesuai tema yang diangkat, yaitu KULINER. Jadi, teman-teman harus (wajib) menyertakan kuliner Nusantara (tidak boleh makanan ‘luar negeri’) untuk dijadikan jalinan cerita. Kuliner bisa berupa makanan (soto, sate, sambal, gado-gado, rendang, dsb), minuman (es campur, es degan, es cingcau, dsb), ataupun jajanan (apem, geletuk, dodol, wingko babat, dsb); (boleh ketiga-tiganya dalam satu cerita; bebas). Buat sekreatif dan seunik mungkin.
Ketentuan umum:
  1. 1.    Bergabung di Grup Antologi Es Campur, add akun facebook AE Publising Pati, dan Radindra Rahman II
  2. Wajib tag info ini ke minimal 25 teman FB beserta AE Publising Pati dan Radindra Rahman II
  3. Peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 naskah terbaiknya (1 naskah di setiap kategori)
  4. Sertakan biodata narasi 40-50 kata di akhir naskah (jangan dipisah); biodata terdiri dari nama asli, nama pena, e-mail/HP/jejaring sosial, prestasi menulis, dan lain-lain
  5. KULINER NUSANTARA tidak sekedar tempelan dalam cerita, buatlah sehidup dan sekuat mungkin untuk mendukung karakter si tokoh (hidupkan cerita dengan kuliner)

Ketentuan khusus:
a. Kategori komedi FANTASI (fantasi bernuansa komedi):
  1. Tulis naskah FF-mu dalam bahasa Indonesia 200-500 kata sudah termasuk judul, Ms. Word 2003/2007, A4, TNR 12 pt, spasi 1,5, margin 3333 (justify)
  2. Jenis naskah ini adalah naskah fantasi yang tetap ada kuliner nusantara dan bernuansa komedi
  3. Nama kuliner Nusantara wajib digunakan untuk format judul cerita. Misal:  Sihir Gado-Gado, Tongkat Tusuk Sate, dsb. Buat sekreatif dan seunik mungkin. Tentunya masih ada nama kuliner Nusantara dalam judul cerita (disukai judul yang sesuai dengan nuansa fantasi)
  4. Naskah langsung diinsert (lampirkan) di inbok AE Publising Pati dengan tulis subjek di inbok FB:
Subjek: [FF KF]#judul#nama penulis
5.    Judul cerita tidak ada nama kuliner akan langsung didiskualifikasi


b. Kategori komedi HOROR (horor bernuansa komedi):
  1. Tulis naskah FF-mu dalam bahasa Indonesia 200-500 kata sudah termasuk judul, Ms. Word 2003/2007, A4, TNR 12 pt, spasi 1,5, margin 3333 (justify)
  2. Jenis naskah ini adalah naskah horor yang tetap ada kuliner nusantara dan bernuansa komedi
  3. Nama kuliner Nusantara wajib digunakan untuk format judul cerita. Misal:  Kunti Ngidam Sate, Pocong atau Lontong, dsb. Buat sekreatif dan seunik mungkin. Tentunya masih ada nama kuliner Nusantara dalam judul cerita (disukai judul yang sesuai dengan nuansa horor)
  4. Naskah langsung diinsert (lampirkan) di inbok AE Publising Pati dengan tulis subjek di inbok FB:
Subjek: [FF KH]#judul#nama penulis
5.    Judul cerita tidak ada nama kuliner akan langsung didiskualifikasi
Hadiah:
Seluruh kontributor akan mendapatkan diskon penerbitan senilai 100.000 (sudah menjadi [termasuk] Anggota Es Campur: Penerbitan Paket Lengkap)* + diskon pembelian senilai 10% (satu kali pembelian).

*Syarat dan ketentuan mengikat (info. di catatan FB Radindra Rahman II)

Salam Penuh Semangat,


Radindra Rahman

Selasa, 14 Agustus 2012

EVEN FTS "LEBARANKU" DL 15 SEPTEMBER 2012

Dalam rangka menunggu terbitnya antologi cerita negeri dongeng yang berjudul “Sendal Jepit Cinderlela” yang akan terbit pertengahan September nanti. Saya selaku penanggung jawab mau mengadakan lomba FTS (kisah nyata) dengan tema “Lebaranku”.
Mengisahkan tentang bagaimana lebaran yang kalian lewati tahun ini. Dari awal persiapan sampai menjelang lebaran. Yuk ceritakan pengalaman kalian entah hal yang menyenangkan atau lebaran yang menyedihkan.
Syarat dan ketentuan
  1. Semua umur dan warga Negara indonesia
  2. Karya belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun.
  3. Karya belum pernah dan tidak sedang diikutkan dalam perlombaan.
  4. Tag info lomba minimal kepada 30 orang teman kalian termasuk salah satunya FP hello media (http://www.facebook.com/pages/Hello-Media/237098219680214?ref=hl ) bukan PJ lomba.
  5. Naskah diketik rapi di MS. Word ukuran A4, spasi 1,5 margin 3,3,3,3. Maksimal 800 kata.
  6. Sertakan biodata narasi di bawah naskah maksimal 50 kata
  7. Dikirim ke email b_andwhite@ymail.com , cc : anima_blackmonster@yahoo.co.id dengan format Lebaran_nama_Judul. (lampirkan)
  8. Naskah paling lambat dikirim tanggal 15 September 2012 pukul 23.59 wita.
  9. 39 FTS yang terpilih akan dibukukan secara indie (tidak ada pembagian royalti) tetapi akan mendapat potongan harga untuk pembelian buku terbit.
  10.  Ada 3 tahap penilaian
       Tahap pertama : penilaian administrasi
       Tahap kedua : pemilihan 39 naskah terbaik
       Tahap ketiga : pemilihan 2 naskah terbaik
11.  Terbaik pertama : 1 buah buku sendal jepit cinderlela + pulsa 20.000 + sertifikat
       Terbaik kedua : 1 buah buku sendal jepit Cinderlela + pulsa 10.000 + sertifikat
       37 kontributor akan mendapatkan sertifikat bagi yang memesan buku terbit kumpulan FTS lebaranku.
12.  Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
13.  Penilaian bukan hanya dilakukan oleh saya sebagai penanggung jawab, tetapi akan dibantu oleh tim.
14.  Update peserta akan dapat dilihat pada FP hello Media
15.  Pemenang lomba akan diumumkan paling lambat pertengahan oktober
16.  Hadiah bisa bertambah sewaktu-waktu apabila ada donator tambahan.
17.  sertakan foto Sendal Jepit Cinderlela pada info lomba

      ttd
Pj Rossy Blackmonster
Pj Ladia Mustafa